Rabu, 03 Oktober 2018

5 Novel Lawas Mira W Selama 4 Dekade Berkarya

Mira W merupakan seseorang dokter lulusan FK Usakti 1979 yg menyenangi dunia penulisan sejak mulai kecil. Siapa sich peminat novel yg tak kenal nama beliau. Sejak mulai akhir tahun 70-an ia berkesinambungan menulis serta menghasilkan beberapa puluh novel roman. Bahkan juga banyak novelnya yg difilmkan.

Selanjutnya sejumlah novel penuh lika-liku yg ia tuliskan di tahun 1990-an. Kamu sempat baca yg manakah?

Baca juga: struktur teks prosedur
1. Di Bahumu Kubagi Dukaku (1990)
Jadi sisi dari Trilogi Dr. Ananta (satu diantaranya tokoh di novel itu) , novel ini adalah jembatan yg prima buat kejadian cinta yg ruwet serta penuh intrik.

Novel ke dua ini cerita terkait Danila yg baru-baru ini keluar dari penjara gak kunjung dapatkan ketenangan hidupnya, bahkan juga sekian kali coba bunuh diri. Tetap ada beraneka soal beda yg ikut memperumit situasi.

2. Deviasi (1996)
Di novel ini Mira W memposisikan Arneta, seseorang wanita yg menanggung derita lantaran bersuamikan pria yg punyai kepribadian ganda. Ia mengusahakan melewatkan diri dari penderitaan itu serta menemukannya kembali cinta yg beda. Novel ini adalah gerbang yg prima buat ketujuan ke novel sesudah itu 'Delusi'.

Artikel Terkait: novel  terbaru
3. Segurat Bianglala di Pantai Senggigi (1993)
Pengembaraan Asri serta sahabatnya menjajahi Lombok buat mencari ayahnya. Gak dinyana perjalanan itu malahan membuatnya menemukannya makna pertemanan, keluarga, serta cinta. Gak heran sehabis membaca novel ini kalian bakal tergiur buat menyisir Pantai Senggigi yg indah serta ingin tahu mau mendaki Gunung Rinjani yg misterius.

4. Bukan Cinta Sebentar (1995)
Perjuangan dua insan dalam hadapi beragam kendala yg membatasi kejadian cinta mereka. Sejak mulai awal interaksi mereka mesti alami banyak hambatan lantaran ketaksamaan kultur. Mira W seperti biasa senantiasa sukses memproduksi sumber soal classic berubah menjadi kejadian cinta yg ruwet nan menarik.


5. Hingga Maut Memisahkan Kita (1992)
Novel Mira W yg satu ini sangatlah kuras emosi. Ditambah lagi Mira W sangatlah cerdas mainkan gelombang penceritaan melalui sifat tokohnya yg liar. Susunan kejadian perselingkuhan bikin novel ini makin membius pembacanya.

Walaupun novel-novel barusan terhitung novel kuno, tetapi sampai saat ini tetap saja banyak pembaca yg memburunya. Kamu sendiri sudah baca belum juga?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...