Selasa, 16 April 2019

Alasan BI Optimis Kondisi Ekonomi Siantar Membaik Tahun 2019

Beberapa pihak menyebutkan, Indonesia sekarang ini masuk perangkap kelas menengah (middle penghasilan trap) hingga terhambat jadi negara maju. Tetapi, pemerintah menghalaunya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita optimis Indonesia dapat keluar dari kelompok negara dengan penghasilan menengah. Menurut Enggar, tanda ekonomi RI alami trend perbaikan.

"Saya tidak lihat jika kita masuk ke middle penghasilan trap. Kita lihat beberapa parameter yang ada, bagaimana pertunbuhannya," tutur Enggar di ICE BSD, Tangerang, Selasa (16/4/2019).

Enggar menjelaskan, ekonomi Indonesia sekarang ini tumbuh sehat serta konstan di rata-rata 5 %. Diluar itu, inflasi sukses didesak di level yang rendah di rata-rata 3 % hingga tidak menggerogoti perkembangan ekonomi.

"Perkembangan ekonomi yang konstan juga inflasi yang rendah memberikan perkembangan yang berkualitas. Ada perkembangan ekonomi tinggi, tetapi inflasi pun tinggi, serta itu tidak berkualitas," kata Enggar.

Baca Juga: inflasi indonesia

Pada 2018, perkembangan ekonomi Indonesia terdaftar 5,17 %, paling tinggi semenjak 2014. Selain itu, inflasi 3,13 %, angka ini lebih rendah dibanding inflasi 2017 yang sebesar 3,61 %.

"Jadi beberapa parameter yang normal, itu tidak memberikan kita masuk dalam middle penghasilan trap," kata Enggar.

Artikel Terkait: reksa dana adalah

Berdasar pada data BPS, penghasilan per kapita Indonesia pada 2018 berada di level 3.927 dolar AS, hingga semenjak tahun kemarin Indonesia telah digolongkan menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle penghasilan).

Tetapi, butuh usaha keras menjadi negara berpenghasilan tinggi (high penghasilan) minimum 12.056 dolar AS.

Tidak ada patokan yang baku satu negara disebutkan terjerat pada penghasilan menengah.

Tetapi, studi empiris tunjukkan negara yang masuk middle penghasilan trap terjerat saat 42 tahun di kelompok itu. Diluar itu, sedikit negara yang sukses keluar dari perangkap itu.

Senin, 15 April 2019

Begini Frekuensi Khusus Komunikasi Bencana Terbentur RUU Penyiaran

Pemakaian frekwensi 700 Mhz untuk mitigasi musibah alam masih tetap terhalang oleh revisi Undang-Undang mengenai Penyiaran. Lebih dari 1 tahun RUU ini mengendap di Dewan Perwakilan Rakyat.

Ketua komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menjelaskan draf RUU revisi UU nomer 32 tahun 2002 mengenai Penyiaran sudah selesai diulas di komisi I semenjak awal 2018. Akan tetapi waktu diserahkan ke Tubuh Legislasi DPR RI draf itu tidak kunjung usai. .

Baca Juga: komunikasi bisnis

Kharis menjelaskan komisi I tidak memahami fakta mengendapnya RUU Penyiaran di tubuh legislasi. Selain itu, sambungnya, pihaknya pun tidak tahu kapan RUU itu akan selesai diulas.

“Masih disinkroniasi serta harmoniasi di tubuh legislasi sampai saat ini belum usai,” kata Kharis pada Usaha, Minggu (14/4/2019).

Artikel Terkait: apa itu Retensi

Simak juga: Exabytes Akuisisi MWN, Klaim Jadi Perusahaan Hosting Paling besar
Kharis mengutarakan jika komisi I selalu menggerakkan supaya RUU mengenai Penyiaran selekasnya usai. Ia menjelaskan jika RUU Penyiaran adalah satu diantara RUU yang diutamakan oleh komisi I.

“RUU jadi prioritas pastinya, sampai saat ini tidak kami ubah,” kata Kharis.

Awal mulanya, Menteri Komunikasi serta Informatika Rudiantara menjelaskan, pemerintah sudah meningkatkan langkah yang tanggap dalam penanggulangan musibah dengan menyertakan kementerian, instansi serta semua stakeholders dan komune.

Ia menjelaskan dengan global, ada persetujuan untuk memakai pita frekwensi radio 700 MHz menjadi kanal jaringan komunikasi kebencanaan. Jaringan itu dapat dibuktikan handal serta oke untuk memberi dukungan komunikasi kebencanaan.

“Frekuensi di band 700 MHz diambil sebab frekwensi ini cukuplah rendah dibandingkan yang seluler 1,8 GHz, 2,1 GHz, 2,3 GHz, jadi jangkauannya begitu luas,” kata Rudiantara.

Simak Yuk Penyebab Kongres Teknologi Nasional, Momentum Pendorong Implementasi SPBE

Untuk meningkatkan efisiensi belanja dalam membangun aplikasi SPBE dan untuk memudahkan integrasi proses bisnis pemerintahan, BPPT siap mendukung upaya untuk mempercepat penggunaan aplikasi berbagi pakai, ujarnya.
Sementara dalam hal transportasi, Hammam menilai jika di Indonesia masih didominasi transportasi darat non-rel, seperti bus, truk, serta kendaraan roda dua.

Baca Juga: sejarah pramuka dunia

Dengan pertumbuhan penumpang yang meningkat pesat, ia menyebutkan bahwa perlu moda transportasi massal berbasis rel yang berkapasitas besar, cepat, dan terjangkau bagi masyarakat. Perubahan teknologi transportasi massal dilakukan dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT).

Artikel Terkait: lambang gerakan pramuka

Lebih lanjut dalam bidang technopreneur, diperlukan pemberian lisensi atau pengembangan perusahaan pemula berbasis teknologi. Karena memang Indonesia perlu melakukan transformasi perekonomian menjadi berbasis inovasi agar tidak terjebak sebagai negara berpenghasilan menengah.
Hadir dalam acara tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Sekretaris Jenderal Kemenristek Dikti Ainun Na'im, Sekretaris Utama BPPT Wimpie Agoeng dan sejumlah perwakilan dari stakeholder terkait.

Alasan Sungai Musi Dipilih Ditjen Perhubungan Darat sebagai Pilot Project Nasional

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VII Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, Mangasi Sinaga, mengatakan bahwa kedua lokasi tersebut dipilih karena merupakan simpul aktivitas angkutan sungai di Sumatera Selatan.
Sejauh ini untuk mendukung program penataan angkutan sungai di kawasan 16 Ilir dan 7 Ulu Palembang, telah dilaksanakan beberapa kegiatan.

Baca Juga: pengertian Integritas

Seperti perencanaan teknis penataan kawasan, rehab fasilitas dermaga dan peningkatan fasilitas darat, peningkatan SDM operator kapal maupun aparatur petugas melalui Bimbingan Teknis dengan alokasi anggaran sebesar Rp13 miliar.

Artikel Terkait: Integrasi Sosial

Pemilihan kawasan 16 Ilir dan 7 Ulu Palembang juga karena lokasi tersebut titik simpul integrasi aktivitas masyarakat yang didukung dengan integrasi antar moda seperti moda LRT, BRT (Trans Musi), angkutan sungai, pasar dan wisata air.
“Saat ini juga sedang dikembangkan pelayanan e-ticketing integrasi antara LRT, BRT dan Angkutan Sungai yang bekerjasama dengan pihak perbankan berbasis IT,” tambah Mangasi.

Selasa, 09 April 2019

Inilah Jalan Sejarah Sutan Sjahrir Sebelum Jadi Pahlawan Nasional

Baik project OGOS (One Goverment One Sistim) dari kapitalisme barat atau project OBOR (One Belt One Road) dari kapitalisme China, merupakan suatu ultimatum serius untuk bangsa Indonesia. Pertama, ultimatum peleburan negara (unification) .
Bagian peleburan negara udah terjadi cukuplah lama lewat liberalisasi ekonomi serta revolusi technologi kabar yg udah merobohkan batas, tiang serta dinding negara.

Baca Juga: contoh kenakalan remaja

Ke dua, seusai melalui jalan peleburan negara, karena itu okupasi (occopation) atau pendudukan lokasi oleh bangsa beda diatas tanah Indonesia bakal bertambah mulus, sama seperti yg dilaksanakan oleh Inggris yg menduduki tanah Australia dengan mengusir suku asli Aborigin, atau pendudukan atas tanah Amerika oleh Inggris dengan mengusir suku asli Indian.
Negara penjajah seperti Inggris sangatlah kuat mencengkeram dunia lantaran disokong oleh rencana commonwealth yg menyebar luas menduduki serta membuat negara Afrika Selatan, Kanada, Selandia Baru, Australia serta Amerika Serikat dll.

Artikel Terkait: pengertian implikasi

Sesaat peradaban China berubah menjadi kuat lantaran dapat dukungan oleh kapabilitas overseas (perantauan) . Demikian pula kapabilitas Yahudi kuasai serta mengontrol dunia dengan kiat serta rencana diasporanya.

Inilah Penyebab Indonesia Selalu Jadi Sasaran dan Medan Perebutan Pengaruh dalam Setiap Patahan Sejarah

Tahapan peleburan negara telah berlangsung cukup lama melalui liberalisasi ekonomi dan revolusi teknologi informasi yang telah merobohkan batas, tiang dan dinding negara.
Kedua, setelah melewati jalan peleburan negara, maka okupasi (occopation) atau pendudukan wilayah oleh bangsa lain di atas tanah Indonesia akan semakin mulus, sebagaimana yang dilakukan oleh Inggris yang menduduki tanah Australia dengan mengusir suku asli Aborigin, atau pendudukan atas tanah Amerika oleh Inggris dengan mengusir suku asli Indian.

Baca Juga: sejarah pancasila lengkap

Negara penjajah seperti Inggris sangat kuat mencengkeram dunia karena ditopang oleh konsep commonwealth yang tersebar luas menduduki dan membentuk negara Afrika Selatan, Kanada, Selandia Baru, Australia dan Amerika Serikat dan lain-lain.

Artikel Terkait: nilai instrumental Pancasila

Sementara peradaban China menjadi kuat karena didukung oleh kekuatan overseas (perantauan). Demikian juga kekuatan Yahudi menguasai dan mengendalikan dunia dengan strategi dan konsep diasporanya.

Inilah Hukuman Pidana bagi Pelaku Tindakan Persekusi di Daerah

Tiap-tiap orang yg turut merekam perbuatan yang memiliki kandungan bagian pornografi bisa digunakan clausal UU Pornografi yg sama seperti pemeran yg mengarak pasangan dikira lakukan perbuatan asusila dengan kemeja yg udah dilucuti, hingga mempunyai kandungan bagian pornografi.

Ditambahkan, perbuatan menyebarluaskan video yg menampung conten pornografi jelas melanggar keputusan UU ITE, di mana dirapikan kalau tiap-tiap orang dengan berniat.

Baca Juga: Afiliasi artinya

memberikan/mendistribusikan materi elektronik yg punyai muatan yg melanggar asusila bisa diancam dengan pidana penjara 6 (tahun) serta/atau denda sangat banyak Rp 1. 000. 000. 000 (satu milyar Rupiah) .+

Artikel Terkait: apa itu Obligasi

Berkaitan dengan perincian diatas, karena itu udah seharusnya untuk beberapa orang yg udah merekam atau memberikan video berkenaan persekusi di Cikupa, Tangerang buat lekas meniadakan semua video nya baik di wadah elektronik off-line atau online.

Pemeran yg berniat mengarak pasangan dikira lakukan perbuatan asusila dengan mempertontonkan pornografi selayaknya dijaring dengan keputusan pidana seperti pidana penganiayaan, tindakan tak menyenangkan dan pidana sesuai sama UU Pornografi.

Inilah Ancaman Pidana bagi Pelaku Tindakan Persekusi di Cikupa

Perekaman kejadian "arak-arakan" pasangan tersebar ke media sosial karena ada pihak-pihak yang merekam kejadian serta meng-upload video ke media sosial dan menjadi viral. Tindakan perekaman itu sendiri jelas melanggar UU Pornografi karena konten/objek yang direkam mengandung unsur-unsur pornografi sebagaimana yang dilarang dalam UU Pornografi.

Baca Juga: Persekusi artinya

Setiap orang yang ikut merekam tindakan yang mengandung unsur pornografi dapat dikenakan pasal UU Pornografi yang sama dengan pelaku yang mengarak pasangan diduga berbuat asusila dengan pakaian yang telah dilucuti, sehingga mengandung unsur pornografi.

Artikel Terkait: GDP per capita

Ditambah lagi, tindakan menyebarluaskan video yang memuat konten pornografi jelas melanggar ketentuan UU ITE, dimana diatur bahwa setiap orang dengan sengaja menyebarkan/mendistribusikan materi elektronik yang memiliki muatan yang melanggar asusila dapat diancam dengan pidana penjara 6 (tahun) dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000 (satu milyar Rupiah).

Sehubungan dengan uraian di atas, maka sudah sebaiknya bagi orang-orang yang telah merekam atau menyebarkan video terkait persekusi di Cikupa, Tangerang untuk segera menghapus segala video nya baik di media elektronik offline maupun online.

Pelaku yang sengaja mengarak pasangan diduga berbuat asusila dengan mempertontonkan pornografi sepatutnya dijerat dengan ketentuan pidana seperti pidana penganiayaan, perbuatan tidak menyenangkan dan juga pidana sesuai UU Pornografi.

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...