Selasa, 17 Desember 2019

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pembangunan hunian dan infrastruktur.
Baca Juga: ukuran bata ringan
Direktur Industri Logam Kemenperin Dini Hanggandari mengungkapkan, saat ini, produksi baja ringan dari lima produsen nasional hanya 1,2 juta ton atau lebih rendah dari kebutuhan baja domestik yang mencapai 1,5 juta ton.
Ia mengingatkan industri baja merupakan induk dari industri mengingat kemajuan industri baja di suatu negara akan memicu penguatan sektor industri lainnya.
Karenanya, ia mendorong produsen baja ringan lokal untuk menambah kapasitas produksinya agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan domestik.
Lihat juga:Jokowi Ciptakan Pulau Karantina Demi Sapi Impor Sehat
"Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam melakukan pembangunan rumah hunian pun telah mewajibkan penggunaan baja ringan produksi dalam negeri untuk menekan nilai impor baja ringan," ujar Dini seperti dikutip dari Antara, Rabu (9/10).
Artikel Terkait: harga kusen kayu
Salah satu produsen baja ringan yang baru memperbesar kapasitas produksinya adalah PT Tata Metal Lestari. Dengan pembangunan pabrik baru di Cikarang, kapasitas produksi baja ringan perusahaan bisa mencapai 225 ribu ton per tahun.
Lebih lanjut, ia memperkirakan industri baja di Indonesia akan terus tumbuh rata-rata enam persen per tahun hingga 2025.
"Hal ini dipicu oleh tingginya permintaan bahan baku untuk konstruksi yang saat ini tumbuh hingga 8,5 persen," tuturnya.

Inilah Alasan Pengusaha Minta Pemerintah Perketat Arus Impor Baja

Cukup banyak proyek infrastruktur di Tanah Air. Proyek itu tidak sedikit juga membutuhkan komoditas baja. Sayangnya suplai baja tersebut banyak diisi oleh baja impor. Akibatnya pengusaha industri baja nasional tidak merasakan dari proyek infrastruktur di Tanah Air.
Baca Juga: ukuran besi hollow
Sekjen Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI) Nicolas Kesuma menuturkan, pelaku industri baja nasional tak bisa menikmati keuntungan dari proyek infrastruktur pemerintah di berbagai daerah.
Menurut dia, produk baja impor asal Tiongkok hingga kini masih mendominasi. Buktinya pada 2018 besi dan baja tercatat sebagai sebagai komoditas impor terbesar ketiga. Jumlahnya mencapai 6,45 persen dari total nilai impor senilai USD 10,25 miliar.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), imbuhnya, setelah diberlakukannya Permendag 110/2018, impor besi dan baja masih bertengger di posisi 3 besar dengan nilai mencapai USD 7,6 miliar. Angka itu meningkat 8 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama 2018).
Konsumsi baja Indonesia pada 2019 diproyeksikan sebesar 17 juta ton. Sedangkan sampai September 2019 impor baja mencapai lebih dari 50 persen. Di sisi lain, suplai produsen baja nasional hanya sebesar 40 persen. “Situasi ini tentunya sangat jauh dari kata ideal,” kata Nicolas dalam keterangan persnya, Rabu (11/12).
Nicolas berpendapat, idealnya porsi impor hanya sebesar 20 persen – 30 persen. Itupun hanya berlaku untuk produk-produk baja yang tidak dapat diproduksi oleh produsen baja nasional. Hal itu sebagaimana yang diamanatkan pada PP No. 29/2018 tentang pemberdayaan industri.
Sekjen Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI) Nicolas Kesuma. (Istimewa)
ARFI meminta semua pengusaha baja untuk mengutamakan penggunaan baja produk nasional. Masalah impor harus dikaji secara suplai dan kebutuhan dengan menghitung kebutuhan baja nasional dan jumlah produksi baja lokal. Lantas diperhitungkan berapa baja yang boleh diimpor dan diawasi oleh siapa. “Itulah yang menjadi tugas pemerintah,” kata dia.
ARFI meyakini pemerintahtelah menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Karena itu, Nicolas optimistis baja nasional bisa kembali bangkit karena pengawasan yang ketat dan regulasi yang tepat dari pemerintah. Terutama dari kementerian perindustrian, kementerian perdagangan, dan kementerian keuangan.
Artikel Terkait: besi beton
“Saya yakin di bawah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita kondisi baja nasional tahun 2020 akan lebih baik,” ujar Nico.
Kata Nico, ARFI sebagai salah satu asosiasi baja ringan di sektor hilir bersedia duduk bersama dengan pemangku kebijakan, untuk memberikan saran dan pendapat dalam mengatasi masalah serbuan baja impor. Semua itu dalam upaya untuk melindungi industri dalam negeri.

Alasan Pengusaha Industri Baja Lokal Siap Dukung Pemerintah Tekan Angka Impor

Sekjen Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI), Nicolas Kesuma mengatakan idealnya porsi impor baja berada di kisaran 20 persen-30 persen. Menurutnya hanya baja yang tidak dapat diproduksi dalam negeri untuk kemudian boleh diimpor.
Menurut dia, hal ini sesuai Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2018 Tentang Pemberdayaan Industri. “Masalah impor, harus dikaji secara supply dan demand dengan cara menghitung kebutuhan baja nasional dan jumlah produksi baja lokal,” kata Nicolas, Selasa (17/12/2019).
Baca Juga: baja ringan
“Kemudian baru diperhitungkan berapa baja yang boleh diimpor dan diawasi oleh siapa. Itulah yang menjadi tugas pemerintah,” sambungnya. ARFI, kata Nicolas, bersedia duduk bersama dengan kementerian untuk memberikan masukan dan mencari solusi mengatasi masalah serbuan baja impor.
“Kami sebagai pengusaha baja ringan sangat mendukung pemerintahan saat ini yang tengah berupaya membangun bangsa ini.” kata Nicolas lagi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri melakukan kebijakan subtitusi impor dengan menekan impor industri dasar seperti baja.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengaku kebutuhan baja sembilan juta ton per tahun, tetapi baru terpenuhi 60 persen dari dalam negeri.
“Kita harus konsentrasi pada langkah-langkah terobosan untuk pengurangan angka impor," ujarPresiden Joko Widodo (Jokowi) di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12/2019).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor sejumlah bahan baku pendukung industri berkontribusi besar bagi persoalan defisit.
Artikel Terkait: spandek
Tercatat, impor bahan baku pendukung industri diketahui mencapai 74,06 persen dari total impor di Januari hingga Oktober 2019.
Sementara impor barang modal berada pada angka 16,65 persen diikuti dengan impor barang konsumsi mencapai 9,29 persen.

Alasan Dinsos Kota Malang Akan Renovasi Rumah Lansia

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang menegaskan bahwa untuk 2021 akan merenovasi rumah lansia. Usulan program rehabilitasi fasilitas sosial itu, sudah dibahas pada Pra Musrenbang bersama Barenlitbang dan Pemkot Malang di Hotel Savana, Kamis (21/11/2019) kemarin.
Dalam kegiatan Pra Musrenbang Lansia untuk dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2021, salah satu usulan yang diterima Barenlitbang Kota Malang adalah soal pembangunan rumah lansia. Usulan itu, disambut positif oleh Dinsos Kota Malang.
Baca Juga: harga closet duduk toto
Saat ini, dinsos mencatat setidaknya ada tiga rumah lansia yang butuh dibenahi pada 2021 mendatang. Plt Kepala Dinsos Kota Malang, Penny Indryani menyampaikan, bahwa rencana pengembangan rumah lansia sudah dibahas pada Pra Musrenbang untuk tahun 2021.
"Musrembang tersebut untuk 2021. Rumah lansia yang sudah ada akan kita renovasi atau kembangkan agar memenuhi kriteria ramah lamsia," ujar Penny.
Untuk diketahui, rumah ramah lansia memiliki fasilitas khusus. Terutama, yang nyaman dan aman bagi lansia. Misalnya, menggunakan material lantai yang tidak licin. Juga jumlah perabotan yang tidak terlalu banyak, karena jika jatuh juga akan membahayakan.
Jika memiliki tangga, rancangannya tidak terlalu tinggi agar bisa digunakan dengan mudah. Selain itu juga penunjang seperti penggunaan closet duduk. Meski juga tetap menyediakan closet jongkok.
"Paling penting, beri pegangan di sekeliling untuk membantu mereka beraktivitas di kamar mandi," terangnya. Juga pilihan rangka tempat tidur yang tidak tinggi, untuk memudahkan orang tua naik-turun tempat tidur.
Sebisa mungkin gunakan hanya satu lapisan kasur agar tempat tidur tidak terlalu tinggi dan demi kenyamanan saat tidur dan terakhir lingkungan yang bermanfaat bagi lansia untuk beraktifitas.
"Saat ini dari yang sudah ada memang kurang ramah lansia, itu yang akan kami kembangkan, kalau memang ada lahan kosong ya dikembangkan," pungkas Penny Indryani.
Sementara itu, seperti yang sudah pernah diberitakan sebelumnya Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang Dwi Rahayu mengatakan bahwa pra Musrenbang lansia tersebut merupakan salah satu pra musrenbang tematik.
Artikel Terkait: pagar rumah
Tujuannya adalah untuk meraup segala aspirasi kelompok yang hendak diprioritaskan dalam pembangunan. Karena Kota Malang juga mengarah pada pembangunan sebagai kota yang ramah lansia. Selain itu juga ditargetkan tersebut hadir kota yang ramah anak dan disabilitas.
"Bukan hanya ramah anak dan disabilitas saja. Lansia juga memiliki hak yang sama mendapatkan fasilitas terbaik dari pemerintah," tambah Dwi Rahayu.

Senin, 02 Desember 2019

Inilah Tips Mendesain Rumah Minimalis Tipe 36 agar Terlihat Luas

Rumah minimalis tipe 36 sedang menjadi primadona tempat hunian. Terutama bagi pasangan yang baru menikah, Bunda.
Ruangannya yang tidak terlalu besar dengan barang yang tidak banyak tapi nyaman menjadi salah satu pertimbangan memilih rumah ini. Penulis The Minimalist House, Joshua Becker mengatakan, kebanyakan orang berpikir konsep minimalis adalah ketika kita menyingkirkan barang yang enggak diperlukan dari rumah. Namun, tidak mudah jika harus menyingkirkan benda bersejarah.
Baca Juga: harga bahan bangunan 2020
"Pilih peralatan yang memang dibutuhkan dan yang tidak bisa dipakai atau dibutuhkan, baiknya singkirkan saja," papar Becker mengutip No Side Bar.
Menurut arsitek freelance Nur Hikmah, S. Ars, sebenarnya dalam dunia arsitektur tidak ada istilah minimalis. Tapi yang ada adalah aliran arsitektur modern.
Di era arsitektur modern ini, orang mulai mengedepankan fungsi bangunan sebagai kebutuhan mendasar. Salah satunya dengan menghilangkan unsur dekoratif dan ornamen-ornamen seperti yang ada di era arsitektur bergaya klasik.
"Mungkin muncul istilah minimalis maksudnya untuk mengibaratkan gaya arsitektur modern yang mengurangi unsur-unsur dekoratif," kata wanita yang akrab disapa Dede ini pada HaiBunda.
Dede mengatakan jika fungsi rumah di era zaman sekarang juga sudah berubah. Banyak orang menyukai konsep minimalis karena kebutuhannya.
"Sekarang ini kebanyakan orang hidup mobile. Sehingga fungsi rumah sekarang hanya sebatas tempat untuk memenuhi kebutuhan yang paling mendasar saja, sebagai tempat istirahat dan utilitas pribadi," kata wanita yang akrab disapa Dede ini kepada HaiBunda.
Rutinitas ini kemudian membuat orang lebih nyaman tinggal di rumah yang tidak terlalu besar atau minimalis. Misalnya, cukup dengan ruangan-ruangan yang dibutuhkan saja, seperti kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.
"Makanya sekarang rumah yang paling banyak diminati adalah rumah-rumah minimalis sederhana seperti rumah tipe 36, 45, atau apartemen," kata Dede.
Artikel Terkait: warna cat dulux
Menurutnya, untuk rumah minimalis tipe 36 ini banyak diminati pasangan baru karena selain praktis, sudah memenuhi kebutuhan yang paling mendasar tadi, Bun. Selain itu juga ekonomis alias murah dan perawatannya mudah karena ukurannya yang sederhana.

Cara Mendesain Kamar Mandi MInimalis yang Mudah Dibersihkan

Apakah Anda termasuk orang yang suka menunda bersih-bersih kamar mandi? Apakah karena ada begitu banyak celah yang harus dibersihkan sehingga nantinya akan memakan banyak waktu Anda? Jika demikian halnya, ada baiknya Anda mengikuti beberapa tips berikut ini.
Solusinya terletak pada desain kamar mandi minimalis yang gampang dibersihkan. Tips penting untuk Anda yang sedang dalam proses membangun rumah atau akan merenovasi kamar mandi.
Baca Juga: pintu kamar mandi pvc
1. Desain Kamar Mandi Minimalis Berukuran Kecil Kamar mandi mungil di Menteng Dalam Interior karya Meili Darmasetiawan. Apakah Anda pernah mendengar istilah bigger is not always better? Konsep ini dapat berlaku pada desain rumah. Khususnya dalam hal ini adalah desain kamar mandi.
Kamar mandi berukuran kecil dengan desain minimalis akan jauh lebih mudah dibersihkan ketimbang kamar mandi berukuran besar. Tentunya Anda tetap bisa menuangkan desain yang menyesuaikan selera dan kondisi rumah Anda.
2. Meminimalisasi Penggunaan Grout atau Celah Keramik Kamar mandi minimalis yang minim penggunaan grout di Golden Tulip Devinz Skyvilla karya Monokroma Architect Di antara penyebab kamar mandi sulit untuk dibersihkan adalah tampilan grout atau celah keramik yang kotor dan berubah warna.
Noda pada grout terbilang sulit untuk dibersihkan walaupun Anda sudah menggunakan berbagai jenis cairan pembersih. Solusinya? Apabila Anda menyukai keramik, maka pilihlah yang berukuran besar.
Keramik berukuran besar akan menggunakan sedikit grout. Semakin sedikit grout yang digunakan, maka akan semakin mudah untuk melindunginya dari noda dan kotoran. Untuk tujuan ini, Anda bisa menggunakan lapisan khusus pelapis grout atau grout sealer yang dapat membantu mempertahankan warna asli grout sekaligus melindunginya dari lumut.
Pilihan lainnya adalah menggunakan epoxy grout yang anti air dan mampu melindungi tampilan grout selama kurang lebih 15 tahun ke depan. Penggunaan cat dinding gelap di kamar mandi minimalis.
Artikel Terkait: engsel pintu kaca
Selain keramik, Anda juga bisa menggunakan material lain untuk dinding kamar mandi seperti batu alam, granit, lapisan porselen, lapisan vinyl, dan kaca. Untuk area yang tidak bersentuhan langsung dengan air, Anda bisa menggunakan cat dinding khusus yang anti air dan anti jamur.
Jenis lapisan seperti itu tidak menggunakan grout dan mudah untuk dibersihkan.

Inilah Motor Listrik Gesits Yang Nongol di IIMS Motobike Expo

Muncul pertama kali di tahun 2018 dalam event pameran IIMS, motor listrik GESITS kembali hadir di acara IIMS Motobike Expo 2019.
Pengunjung yang datang ke IIMS Motobike Expo juga bisa mencoba langsung performa motor listrik buatan Gesits Technologies Indo (GTI) lewat fasilitas test ride.
Baca Juga: dispenser
Dengan baterai Lithium 72V/20Ah, motor listrik GESITS mampu menempuh jarak hingga 50 kilometer.
Lampu GESITS juga sudah memakai LED pada lampu sein, stop lamp dan lampu belakangnya, sementara headlampnya mengadopsi jenis HID projection.
Sementara charging-nya yang berkapasitas 550 watt, membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam buat mengisi penuh baterainya dari 0-100%.
Artikel Terkait: lampu LED
Setiap pembelian, pembeli akan menerima garansi GESITS selama 3 tahun.
GESITS dijual dalam acara IIMS Motobjke Expo 2019 Rp 28.000.000 untuk harga on the road-nya, bagi yang mau membeli secara kredit juga bisa.

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...