Selasa, 29 Mei 2018

Ini Dia Penyebab Persaingan Biasa Tetap Bahasa Indonesia

Tak tahu mengapa, beberapa orang sukai menyisipkan banyak cuplikan dalam bhs Inggris dalam pembicaraan, juga saat menulis di media sosial. Tapi Randhy Prasetya pilih jalan beda. Mulai sejak memakai Facebook di th. 2007, Randhy berkelanjutan memakai bhs Indonesia untuk menulis apapun di lamannya. Status yang ia buat pada intinya sama dengan orang biasanya. Dari mulai masalah bimbang, cinta-cintaan, hingga refleksi beragam jenis hal yang berlangsung di sekitar lingkungan.

Bedanya, Randhy buat status Facebook lantas dikemas dengan kalimat bergaya sastrawi. Tidak seperti sastrawan yang buat syair dengan ‘bahasa dewa’, Randhy buat kalimat yang ia rangkai jadi singkat, padat namun mempunyai pesan menohok.

Misalnya, ‘Hati tidak sempat mencari, ia jatuh sendiri. ’ “Orang berasumsi bhs Inggris lebih universal serta tidak dapat dipersalahkan. Tapi dalam kehidupan keseharian telah demikian banyak kita berhutang banyak pada bhs Indonesia.

Serta aku ingin mulai balas budi dengan mengeskpresikan apa yang menginginkan aku katakan di sosial media, ” tutur Randhy.

Malah dengan bhs Indonesia simpel, kalimat yang diracik Randhy dapat menyihir beberapa orang. Bahkan juga pernah buat pacarnya salah pengertian “Ketika statusku mulai bisa banyak perhatian, pacarku hingga bertanya 'Itu anda demikian? ' Saya jawab oh bukanlah, itu mengenai orang yang lain.

Baca Juga: perusahaan manufaktur adalah

Karna di waktu aku menulis sekian, dipikir aku yang demikian. Karna lumrah itu account pribadi, ” dia menjelaskan.

Baca Juga: pengertian sistem pemerintahan

Randhy lalu sadar kalau kalimat yang ia buat memiliki daya jual tinggi. Ia kepikiran untuk jadikan buah fikirannya jadi usaha. Awalannya di th. 2010 Randhy bekerja bersama dengan seseorang rekan yang jago menggambar.

Artikel Terkait: belajar adalah

Randhy kebagian pekerjaan buat cuplikan, sesaat rekannya buat contoh. Hasil karya mereka di promosikan lewat Facebook. Sayang, karya mereka kurang bisa sambutan positif.

Ini Dia Cerpen Karena Bahasa Indonesia di Dadaku

Sebagai anak zaman now, telah harus hukumnya untuk Sandra Melanie untuk sharing dokumentasi pribadinya di sosial media. Kebetulan baru saja ini ia barusan liburan di Tebing Keraton, Bandung. Oleh-olehnya beberapa ratus photo selfie serta swa photo dengan keluarga. Karena sangat banyak ia kebingungan pilih photo yang juga akan diupload.

Sandra bukanlah selebgram, followers di account Instagramnya juga belum juga genap seribu, tapi perkara pilih photo tidak dapat asal comot. Belum juga masalah buat info photo. Gabungan yang bagus antar keduanya pasti juga akan buat tombol hati merah mengalir sendiri. Sandra umum menyematkan kalimat bijak, puitis, ataupun kalimat beda yang umumnya tidak ada jalinan dengan photo.

Baca Juga: swot adalah

Kurang lebih demikianlah rutinitas anak-anak milenial buat info photo. Tidak butuh mesti ‘berguru’ dahulu pada Kahlil Gibran, Pablo Neruda, atau Sapardi Djoko Damono, sebab kalimat bagus itu bertebaran di internet. Apapun style caption yang Sandra gunakan, ada satu pakem yang seakan mesti ia taati, yakni memakai bhs Inggris.

Artikel Terkait: pengertian analisa 

Walau dalam kehidupan keseharian, sesungguhnya Sandra tidak pintar berbahasa inggris. Pekerjaannya jadi pemasaran di perusahaan distributor juga tidak menuntut Sandra jago berbahasa Inggris.

“Nggak tahu ya tapi bila gunakan caption bhs Inggris itu rasa-rasanya bagus. Buat up-date status di sosial media beda juga bila dapat gunakan bhs Inggris, ” katanya.

Hingga satu kali Sandra disinggung rekannya dengan satu guyonan. “Dia katakan bila gunakan ATM selalu tidak berniat kepencet menu bhs Inggris, paling lu juga gelagapan. ” Sumber : http://pengertianparaahli.com.

Beginilah Lirik Ngerap Bareng Dengan Terjemahan Bahasa Indonesia Lengkap

Aku masuk kedai itu dengan ke-2 muridku. Kami barusan membuat kelas penambahan sepulang sekolah. Mengingat semangat mereka untuk belajar yang mengagumkan, jadi ubahnya, aku juga akan mentraktir mereka es cream hari ini.

" Terima kasih banyak, Pak Guru! " tutur si gadis kecil.

" Kami kan punya maksud belajar sama Pak Guru. Tapi jadi dibelikan es cream disini, hehe! " tambah si bocah lelaki terkekeh.

Aku tersenyum. Mereka cuma dua orang murid kelas 3 SD. Tapi dengan semua kepolosan mereka, mereka begitu gigih hingga ingin belajar sampai sore hari.

" Itu bukanlah apa-apa bila dibanding dengan semangat kalian. Aku percaya satu waktu kelak kalian juga akan jadi orang yang berhasil! " Aku memandang ke-2 gunakan mata itu dengan mantap.

Siapa yang tidak kenal dengan pedangdut cantik yang satu ini.

Nama serta lagunya semakin popular selesai sekian waktu lalu bekerjasama dengan Boy William di acara NET Tv.

Lewat Vallen serta lagu berjudul Sayang juga jadi semakin disenangi banyak kelompok, tidak cuma penggemar dangdut saja.

Baca Juga: evaluasi pendidikan

Buktinya di acara itu, seseorang aktris cantik Chelsea Islan juga hingga turut bergoyang.

Nah kesempatan ini, istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina mengajak Lewat Vallen berduet lagu Sayang di kanal YouTube Rans Entertainment, Minggu (27/5/2018).

Artikel Terkait: contoh media pembelajaran

Video itu dimulai Gigi dengan begitu senang karna kanal itu telah mempunyai 1 juta subscriber.

Baca : Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persipura Jayapura, Lebih dari Sebatas Derby

Karenanya, ia mengundang tamu khusus di episodenya kali itu, yaitu Lewat Vallen serta menyanikan lagu Sayang.

Di video itu, Lewat mengajak Gigi untuk ngerap di lagunya.

Gigi juga menyambutnya dengan suka, namun ia minta dimaklumi karna Bhs Jawanya kurang lancar.

" Iso ora ya? Maaf terlebih dulu bila aku agak keseleo, karna memanglah aku lidahnya bikinan Jawa tapi bukanlah bermakna aku dapat ngomong Bhs Jawa, tapi aku ngerti, " kata Gigi. Sumber : Pembelajaran.

Senin, 28 Mei 2018

Ini Dia Cerpen Unik 'Teman Tapi Menikah' Dilengkapi Teks Bahasa Indonesia

Surya, menyebarkan bahasa isyarat agar diterima semua kalangan sangat penting. Hal itu juga dapat membuat rasa percaya diri bagi penyandang tuli. Selama ini, banyak kasus penyandang tuli baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat, dipaksa untuk bisa berbicara. Padahal, kemampuan berbicara pada penyandang tuli tidak bisa dipaksakan.

Baca Juga: teks anekdot lucu

Surya bersama teman-teman Ketua Pusat Bahasa Isyarat Indonesia (Pubisinsindo) gencar menyosialisasikan bahasa isyarat. Tidak hanya untuk penyandang tuli, tapi juga semua masyarakat Indonesia bukan penyandang tuli. Bahasa isyarat juga bisa menyatukan bangsa Indonesia sama halnya seperti bahasa Indonesia. Bahasa isyarat setara dengan bahasa Indonesia.

Artikel Terkait: cerita anekdot

"Kalau bisa berbicara boleh itu bagus. Tapi tidak bisa berbicara juga tidak apa-apa," kata Surya dengan bahasa verbal dengan gerak tangan yang atraktif.

Kalau tidak bisa bahasa verbal, ada alternatif lain yaitu bahasa isyarat. Bahasa isyarat ini yang harus dipelajari. Pembelajaran bahasa isyarat tak lepas dari pemahaman pentingnya bahasa tersebut bagi orang-orang bukan penyandang tuli. Maksudnya, dukungan keluarga dan masyarakat pasti sangat membantu.

"Selama ini orang selalu bertanya, apa itu? Bahasa apa itu? Bahasa Tarzan?" kata Surya tentang persepsi umum bahasa isyarat. Padahal, bahasa isyarat merupakan bahasa universal. Orang-orang bukan penyandang tuli juga butuh bahasa isyarat. Sumber : Anekdot.

Jumat, 18 Mei 2018

Ini Pengaruh Media Sosial Kepada Kehidupan dan Populasi Masyarakat

Cuaca jelek tingkatkan jumlah unggahan negatif hingga 1%, serta peneliti temukan kalau satu unggahan negatif seorang di kota yang seringkali diguyur hujan memengaruhi 1, 3 tulisan negatif yang lain dari handai taulan yang tinggal di kota yang panas. Kabar baiknya yaitu unggahan yang mengasyikkan mempunyai dampak yang lebih kuat ; semasing memberikan inspirasi lebih dari 1, 75 unggahan ceria. Apakah satu unggahan bahagia bisa mendorong tingkatkan situasi hati, masih tetap belum juga terang juga.

Beberapa peneliti membahas kekhawatiran yang dikarenakan sosial media, diikuti dengan perasaan gelisah serta cemas, serta sulit tidur serta berkonsentrasi. Satu studi yang dipublikasikan dalam jurnal Computers and Human Behaviour temukan kalau beberapa orang yang memakai tujuh atau lebih type sosial media dapat menanggung derita 3x atau lebih tanda kekhawatiran dibanding mereka yang cuma memakai 0-2 sosial media.

Masih tetap tidak terang bila serta bagaimana sosial media mengakibatkan kegelisahan. Peneliti dari Kampus Babes-Bolyai di Romania membahas riset yang telah ada tentang jalinan pada kekhawatiran sosial serta media sosial pada 2016, serta akhirnya masih tetap bermacam. Mereka menyimpulkan kalau diperlukan riset lebih jauh.

Baca Juga: pengertian populasi dan sampel

Sesaat beberapa riset temukan kaitan pada depresi serta pemakaian sosial media, berkembang riset tentang bagaimana sosial media bisa betul-betul jadi alat untuk maksud serta maksud yang bagus.

Baca Juga: sampling

Dua riset yang melibatkan lebih dari 700 siswa temukan kalau tanda depresi, seperti situasi hati yang rendah serta perasaan tidak bermakna serta tanpa ada keinginan, berkaitan dengan kwalitas hubungan on-line. Beberapa peneliti temukan tanda depresi yang lebih tinggi diantara mereka yang dilaporkan mempunyai semakin banyak hubungan negatif.

Artikel Terkait: indonesia indicator

Satu studi sama yangdilakukan pada 2016 melibatkan 1. 700 orang temukan resiko depresi serta kekhawatiran menjangkau 3x lipat diantara beberapa orang yang paling banyak memakai basis sosial media.

Pemicunya, perkiraan mereka, termasuk juga perundungan siber, mempunyai pandangan terdistorsi tentang kehidupan orang yang lain, serta terasa menggunakan saat di sosial media adalah satu pemborosan saat.

Inilah Tantangan Pembuat Subtitle Asing Belajar Bahasa Indonesia

The Art of Subtitling jadi satu diantara topik diskusi dalam Europe on Screen (EoS) yang di gelar di Indonesia th. ini. Subtitle, jadi jembatan untuk beberapa pemirsa lokal untuk tahu jalan narasi dari film berbahasa asing. Bila subtitle-nya berantakan, jadi arti serta narasi dari film tidak dapat tersampaikan dengan baik.

Penerjemah purna saat Jean-Pascal Elbaz sharing pengalamannya dalam kerjakan subtitle Bhs Prancis untuk beberapa film Indonesia. Pria yang akrab disapa Pascal ini th. lantas baru kerjakan subtitle untuk sebagian film Indonesia di satu festival di Belgia.

Sebagian salah satunya yaitu film dokumenter Negeri di Bawah Kabut, Selamat Pagi, Malam, Turah, serta Tiga Dara versus asli.

" Negeri di Bawah Kabut itu gunakan Bhs Jawa Merbabu, Selamat Pagi, Malam itu mengenai Jakarta yang Bhs Indonesianya ada gaul, asing, serta yang lain. Turah, Bhs Jawanya Tegal, Tiga Dara versus asli Bhs Indonesianya th. 50-an. Jadi walaupun keduanya sama Bhs Indonesia, tapi jenis serta levelnya tidak sama, " kata Pascal mengatakan tantangannya, pada VIVA di Goethe Institut, Jakarta, sekian waktu lalu.

Walau telah memperoleh transkrip Bhs Inggris dari pihak tempat tinggal produksi, namun Pascal menyebutkan, buat subtitle tidak cukup hanya lihat teks-teks dalam file saja. Dia sendiri senantiasa memohon untuk melihat film yang juga akan ditanganinya.

Baca Juga: teks eksplanasi sosial

" Bhs Prancis itu tidak dapat baca saja transkrip Bhs Inggrisnya, karna ada ketidaksamaan untuk feminin serta maskulin, jadi mesti nonton filmnya supaya pas, " kata pria yang saat ini tinggal di Yogyakarta itu.

Artikel Terkait: contoh teks eksplanasi singkat

Menurut pria yang pertama kalinya datang ke Indonesia pada th. 1991 ini, film Tiga Dara jadi film yang paling menantang sampai kini.

" Karna dialog Tiga Dara banyak, 4 kali semakin banyak dari film saat ini. Bhs Indonesianya th. 50-an. Jadi ada sedikit Melayu, lain. Mereka ada juga lagu-lagu yang berpantun jadi tingkat bahasanya beda sekali. Banyak istilah-istilah yang tidak sering atau bahkan juga tidak sempat digunakan sekali lagi, begitu puitis, jadi paling susah, " tuturnya.

Jauh sebelumnya kerjakan subtitle Bhs Prancis, Inggris, serta Indonesia, Pascal sempat bekerja untuk kedutaan serta kerjakan terjemah untuk beragam laporan, buku, dsb.

Inilah Penyebab Kemunduran Hukum di Indonesia

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Sandrayati Moniaga, menilainya kodifikasi materi mengenai kejahatan internasional yang beberapa ditata dalam Undang-Undang Nomor 26 Th. 2000 kedalam RKUHP adalah langkah mundur dari pembangunan hukum Indonesia.
" Komnas HAM mereferensikan supaya Revisi UU Nomor 26 Th. 2000 mengenai Pengadilan HAM selekasnya diutamakan, " tuturnya dalam diskusi umum " Implikasi Kodifikasi Pada Tindak Pidana Luar Umum serta Teroganisir dalam RKUHP " di Convention Hall Kampus Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Kamis (3/5).

Menurut dia, penyusunan mengenai kejahatan atau. tindak pidana genosida, kejahatan atau tindak pidana pada kemanusiaan, kejahatan atau tindak pidana pada saat perang serta kejahatan atau tindak pidana agresi di keluarkan dari RKUHP

Sandrayati mengungkap, pada th. 2002 pihaknya mulai mendiskusikan masalah ketentuan ini. Rangkaian diskusi dikerjakan sampai 2004 kemarin. Lalu, revisi UU Nomor 26 Th. 2000 masuk dalam Prolegnas 2009-2014 pada 2009 serta keluar naskah akademi serta RUU-nya pada 2012.

Baca Juga: pengertian teks eksposisi

Pada th. 2015, revisi UU Nomor 26 Th. 2000 raib dari Prolegnas 2015-2019 karna nyatanya jadi masuk dalam RKUHP. Karenanya, pada 2015, Komnas HAM menyebutkan penolakan masuknya penyusunan mengenai pidana internasional kedalam RKUHP serta menyerahkan saran revisi UU Nomor 26 Th. 2000 ke Komisi III DPR RI.

Artikel Terkait: contoh karangan eksposisi

" Pada 2017, Komnas HAM menyebutkan penolakan dengan dua pilihan yaitu diluar RKUHP atau masuk RKUHP dengan prasyarat. 2018, Komnas HAM menyatakan kembali penolakan serta menunda pengesahan RKUHP, " tuturnya.

Menurut Sandrayati, UU Nomor 26 Th. 2000 mengenai Pengadilan HAM memanglah mempunyai banyak kekurangan serta butuh direvisi supaya lebih komplit serta komprehensif.

Ini Hukum Maaf-maafan Jelang Bulan Ramadan

Pemerintah mengambil keputusan kalau 1 Ramadhan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis (17/5/2018).

Penetapan ini berdasar pada sidang isbat yang di pimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (15/5/2018). " Kami tentukan 1 Ramadahan 1439 Hijriah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018, " kata Lukman, waktu memberi info pers.

Baca Juga: pengertian hukum menurut para ahli

Bermaaf-maafan menyongsong bln. Ramadan nampaknya telah jadi kebiasaan di Indonesia. Baik dikerjakan dengan segera ataupun lewat pesan di sosial media.

Artikel Terkait: ilmu ekonomi

Nah, pertanyaan yang seringkali keluar, apakah hukumnya bermaaf-maafan itu harus dikerjakan mendekati Ramadan.

Jawabannya diterangkan oleh Ustaz Muhammad Husein Sanusi dalam video Bertanya Ustad di bawah ini.

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...