Ookla, perusahaan pernyedia service uji kecepatan internet Speedtest, melaunching Speedtest Global Index untuk bln. November yang menghadirkan daftar kecepatan internet di negara-negara di semua dunia.
Ada dua kelompok yang dipertunjukkan, yaitu kecepatan internet fixed broadband (kabel) serta seluler (mobile). Tempat Indonesia tidak menggembirakan di keduanya, serta termasuk juga yang paling lamban untuk lokasi Asia Pasifik.
Indonesia cuma duduk di posisi 93 kecepatan internet fixed broadband dunia dengan mencatat angka unduh 13, 38 Mbps, serta posisi 106 untuk kecepatan internet mobile global dengan kecepatan unduh 9, 73 Mbps.
Di Asia Pasifik, kecepatan internet Indonesia terdaftar lebih perlahan dari Filipina (14, 42 Mbps broadband, 12, 35 Mbps mobile) dan cuma lebih kencang dari Myanmar (6, 97 Mbps broadband, 11, 72 Mbps mobile) serta Laos (9, 52 Mbps broadband, 13, 77 Mbps mobile).
Baca Juga: pengertian sistem informasi menurut para ahli
Demikian sebaliknya, negara tetangga Singapura terdaftar jadi yang memiliki internet fixed broadband terkencang dengan kecepatan unduh menjangkau 153, 85 Mbps, hingga menempati posisi pertama. Posisi ke-2 serta ke-3 fixed broadband dengan berturut-turut dihuni oleh Islandia dengan kecepatan unduh 147, 51 Mbps serta Hong Kong dengan kecepatan unduh 133, 94 Mbps.
Baca Juga: pengertian informasi menurut para ahli
Untuk kecepatan internet mobile, seperti dirangkum KompasTekno dari Telecomasia, Kamis (14/12/2017), negara-negara terkencang yaitu Norwegia (kecepatan unduh 62, 66 Mbps), Belanda (kecepatan unduh 53, 01 Mbps), serta Islandia (kecepatan unduh 52, 78 Mbps).
Artikel Terkait: sistem adalah
Speedtest Global Index yaitu daftar ranking kecepatan internet dunia yang dilaunching bulanan. Data di dalamnya datang dari gabungan semuanya pengujian yang dikerjakan oleh beberapa pemakai Speedtest dengan global. Untuk lihat daftar sedetailnya. Sumber: http://blogpengertian.com.
Blog sawitri merupakan catatanku di website yang akan menyajikan informasi seputar ilmu pengetahuan secara gratis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...
-
Bahasa Inggris sekarang telah jadi satu keperluan bahkan juga satu kewajiban untuk dikuasai beberapa golongan milenial dalam melawan tuntuta...
-
Sekjen Asosiasi Roll Former Indonesia (ARFI), Nicolas Kesuma mengatakan idealnya porsi impor baja berada di kisaran 20 persen-30 persen. Men...
-
Ahli psikologi mendalami cara umum yg biasa dimanfaatkan banyak penipu buat mengelabui orang dan ciri orang yg sangat bisa saja merelakan ua...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar