Kamis, 09 Agustus 2018

Uji Keaslian Data Informasi soal Jutaan TKA di Morowali

Pemerintah meyakinkan kalau kabar yg menebar di social media lewat upload status beberapa account serta video yg tersebar perihal banyaknya tenaga kerja asing (TKA) di Morowali yg capai juta-an orang ialah hoax. Cerita yg tersebar Kabar bab banyaknya TKA di Morowali capai juta-an orang udah tersebar sejak mulai Mei 2018.

Sejumlah account mengupload status bab itu. Beberapa  video informasi juga tersebar, serta berkembang didunia maya. Satu diantaranya video bab TKA di Morowali. Pemerintah menjelaskan kalau kabar bab juta-an TKA di Morowali ialah hoax. (Youtube) Di sebutkan kalau juta-an tenaga kerja asing, terutama dari Tiongkok, menyerang daerah Morowali Industrial Park, Sulawesi Tengah. Konfirmasi Pada Selasa (7/8/2018), diselenggarakan rapat penyelarasan pada Kepala Staf Presiden Moeldoko yg tinggal di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, dengan CEO PT Indonesia Morowali Industrial Park Alexander Barus di Sulawesi Tengah,

Lewat pertemuan video. Moeldoko menjelaskan, kabar yg tersebar ialah hoax. " Udah bisa dibuktikan barusan kan, nyata-nyatanya tak seperti yg sejauh ini digembar-gemborkan ada juta-an tenaga kerja asing dan lain-lain, hoax, " ujarnya. Disamping itu, Alexander Barus mendatangkan beberapa wartawan yg mengerjakan investigasi di daerah industri Morowali.

David Eka Setiabudi, jurnalis Usaha Indonesia, umpamanya. Terhadap Moeldoko, ia mengemukakan kalau ada tenaga kerja asing di daerah industri Morowali. Tetapi, jumlah sedikit sekali serta mereka bukan bekerja buat pekerjaan kasar. Catatan dari PT Indonesia Morowali Industrial Park sendiri, tenaga kerja asing yg bekerja di wilayahnya sejumlah 3. 291 orang. Mengenai, keseluruhan banyaknya pekerja yg mengerjakan aktivitas disana, sejumlah 25. 000.

Baca juga : data sekunder adalah

Karena itu, rasio tenaga kerja asing disana cuma 10, 9 prosen dari keseluruhan tenaga kerja seluruh. Moeldoko lantas mengharap biar gosip serbuan tenaga kerja asing ke Indonesia lekas dihentikan. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang datang dalam rapat itu, mengemukakan, bagian TKA serta tenaga lokal di Morowali tetap bagus sebab lapangan kerja buat Tenaga Kerja Indonesia (TKI) makin lebih tinggi.

" Itu mempunyai arti daerah Industri di Morowali buka pelebaran peluang kerja buat TKI sekaligus berikan peluang buat transfer pengetahuan serta technologi hingga TKI dapat punyai kompetensi lebih baik, " kata Hanif. Menaker memberi tambahan, oleh karena ada pernyataan wartawan itu, jadi gosip juta-an TKA di Morowali udah usai. " Ini saya menganggapnya gosip juta-an TKA udah usai, masalah closed, " kata Menaker Hanif.

Simak : sistem informasi manajemen adalah

Pengakuan Presiden Jokowi Presiden Joko Widodo, lewat account sah Twitter-nya, @jokowi, Rabu (8/8/2018), juga mengupload status yg mengklarifikasi bab serbuan TKA di Morowali. " Tak benar ada serbuan juta-an TKA dari Tiongkok di Morowali, Sulawesi Tengah. Banyaknya TKA di daerah Indonesia Morowali Industrial Park ada 3. 121 orang, pekerja lokal 25. 447 orang. Jadi banyaknya TKA cuma 10, 9% semuanya pekerja. Standard penghasilan TKA serta TKI disana lantas sama belaka, " demikian twit Jokowi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...