Tidak cukup hanya dengan pelajaran budi pekerti (character education), tetapi terintegrasi di dalam berbagai pelajaran. Dengan begitu, dalam menghadapi dilema etis, mereka memiliki posisi etis yang membawa dampak kebaikan bagi setiap orang.
Baca Juga: dampak positif globalisasi
Teknologi terbaik tentu diadopsi, tetapi sekolah perlu menunjukkan mengapa dan untuk siapa teknologi tersebut serta digunakan untuk apa teknologi itu.
Apakah untuk kebaikan atau sebuah keburukan. Jika tidak, sekolah hanya akan memproduksi lulusan yang hidup untuk dirinya sendiri dan tidak pernah mampu menjadi orang yang peduli pada persoalan masyarakatnya.
Baca Juga: pengertian ilmu ekonomi
Alat Bantu
Teknologi informasi dalam dunia pendidikan dapat berfungsi sebagai sumber belajar mengajar, alat bantu belajar mengajar, dan sebagai standar kompetensi. Namun, yang tidak kalah penting ialah perubahan dalam cara belajar mengajar (teaching strategy) di era kemajuan teknologi informasi.
Perubahan cara mengajar tersebut antara lain berpusat pada guru (teacher centered) menjadi berpusat kepada siswa (student centered). Awalnya hanya menggunakan satu media, sekarang menjadi multimedia.
Artikel Terkait: jenis data
Perubahan tersebut hendaknya diikuti pula perubahan cara mengelola institusi sekolah, terdapat sejumlah pilar pendukung terciptanya sekolah berbasis ICT (information and communication technologies), yakni kurikulum, sumber daya manusia, kultur, dan fasilitas. Sekian. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar