Minggu, 02 Desember 2018

Kisah Penulis Ini Lahirkan 800 Karya Tulis Bahasa Indonesia

Hentikan Twitter pesan oleh @makassarwriters
Tidak hanya Maria Ulfah, ada pula figure Charlotte Salawati (Salawati Daud) yang disebut wali kota wanita pertama di Indonesia, ialah di Makassar, dari Partai Komunis Indonesia pada masa pra-kemerdekaan.

Menurut periset Dhianita Kusuma Pertiwi yang mempelajari mengenai figure Salawati di Area Wanita serta Tulisan, Salawati berubah menjadi politisi wanita yang aktif dalam usaha perolehan keseteraan hak gender yang dapat disaksikan dari tulisan-tulisannya.

Baca Juga: contoh teks anekdot singkat

Dokumen rahasia Amerika : AS sadari taraf pembantaian tragedi 1965
Kenapa ada lukisan muka DN Aidit di Terminal Tiga?
Tidak hanya itu, menurut Dhianita, " Ia turut pendidikan keperawatan untuk mendukung pecahkan persoalan minimnya perhatian pada ibu hamil serta melahirkan. Bahkan juga dia tdk sangsi untuk terjun ke lapangan serta mengatasi permasalahan yang berlangsung di daerah Makassar, seperti hadapi Westerling serta Kahar Muzakkar dengan cara langsung. "

Dalam perkara Salawati, menurut Dhianita, pemupusan namanya tdk dapat dipisahkan dari moment 1965-1966.

" Ia berubah menjadi satu diantaranya tahanan politik yang didakwa terjalin dengan moment G30S serta dipenjara di Bukit Duri. Pasca-pembebasannya pada tahun 1978 serta sampai wafat, ia tidak sempat dapatkan kembali haknya dengan penuh, contohnya hak pensiun.

Bahkan juga andilnya menjadi walikota Makassar pernah dihapuskan, bisa dibuktikan dari tdk ditemukannya poto Salawati di museum Makassar, " kata Dhianita. Sumber: http://bospengertian.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...