Kamis, 10 Januari 2019

Alasan Pemilu 2019 Harus Tetap Jaga Kesatuan di Bawah Ideologi Pancasila

Pemilu serentak 2019 menjadi arena pesta demokrasi rakyat Indonesia telah seharusnya berjalan damai dan aman. Tidak ada satupun pihak yang ingin terpecah iris cuma sebab ketidaksamaan pilihan politik di Pemilihan presiden tahun kedepan.

Mahfud MD: Orang politik Mesti Jujur, Jika Sebarkan Hoax Ya Tangkap
Megawati Tegaskan PDIP Tidak Comot Calon legislatif Partai politik Lainnya Untuk Kepopuleran
Ormas Pembela Tanah Air (Peta) diantaranya. Pimpinan Peta, Muhammad Saleh inginkan, semua grup penduduk mengawasi ketertiban serta kedamaian mendekati Pemilihan presiden 2019.

Baca Juga: sumber sumber hukum

"Mendekati Penentuan Legislatif serta Penentuan Presiden 2019 supaya masih mengawasi Kamtibmas masih aman, mengawasi kepaduan sama-sama grup dan semua umat di Indonesia," kata Saleh, pada wartawan, Kamis (20/12).

Baca Juga: pengertian pancasila sebagai ideologi terbuka

Ia menyarankan pada semua anggotanya supaya janganlah ingin diadu domba serta dipecah iris cuma sebab beda pilihan. "Masih menyatu mengawasi kesatuan dibawah ideologi Pancasila," lebih ia.

Artikel Terkait: pengertian ideologi terbuka

peta deklarasi pemilu damai 2018 Merdeka.com/spesial

Bekas Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto turut menyarankan pada penduduk untuk mengawasi keamanan di Pemilihan presiden 2019. Diantaranya, tidak sebarkan berita bohong atau hoax yang dapat memecah iris bangsa.

"Hoax tuch sangat banyak, sehari-hari beberapa ribu hoax, yang permasalahan hoax dengan musibah saja tempo hari 14 hoax yang tersebar yang kita awasi yang kronis, 12 telah diamankan. Itu permasalahan musibah saja, belumlah kelak mendekati Pemilihan presiden serta Pileg kelak," tutur Setyo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...