Selasa, 19 Maret 2019

Penyebab Baru 25 Persen SMA Gelar USBN Berbasis Komputer

Sejumlah besar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat masih tetap melakukan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) berbasiskan kertas serta pensil.

Kepala Bagian Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat Yesa Sarwedi Hami Seno menjelaskan, sekitar 1.263 sekolah mengadakan ujian berbasiskan kertas serta pensil. Sedang ujian berbasiskan computer baru dikerjakan di 327 sekolah. Berarti, baru 25 % SMA yang mengadakan USBN berbasiskan computer.

Baca Juga: cara menggabungkan file PDF dengan foxit reader

Selama ini, Dinas Pendidikan Jawa barat belumlah terima laporan berkaitan penerapan USBN SMA serta Sekolah Menengah Luar Biasa (SMLB) SMLB hari pertama ini. "Alhamdulillah, aman saja," tutur Yesa pada "PR", Senin, 18 Maret 2019.

Artikel Terkait: contoh teks biografi

USBN tingkat SMA di Jawa Barat dibarengi oleh 224.694 siswa yang menyebar di 1.589 SMA. Selain itu, jumlahnya peserta dari SMLB sekitar 3.523 siswa dari 378 sekolah.

Minggu awal mulanya, USBN diselenggarakan untuk tingkat SMK. Banyaknya sampai 323.454 siswa dari 2.814 SMK. Dengan begitu, keseluruhannya, jumlahnya peserta USBN untuk tingkat SMA, SMK, serta SMLB sampai 548.148 siswa dari 4.791 sekolah.

USBN SMA serta SMLB diselenggarakan sampai 26 Maret 2019. Sesaat untuk SMPLB diselenggarakan pada 15-20 April.

Mata pelajaran yang diujikan di hari pertama ini ialah Pendidikan Agama serta Kimia untuk jurusan IPA, dan Sosiologi untuk jurusan IPS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...