Kamis, 08 Agustus 2019

Penyebab Kayu Mendukung Desain Bangunan Masa Kini

Setiap turis dari negara maju termasuk dari Indonesia salah satu target wisata ke Tokyo adalah melihat Starbucks terbesar di dunia yang ada di Naka Meguro Tokyo, bangunan 5 lantai yang di desain oleh arsitek top Jepang Kengo Kuma (65).
Baca Juga: harga HPL
"Kita siapkan kayu sepanjang dua kilometer untuk desain saya pada gedung Starbucks di Naka Meguro tersebut," ungkap Kengo Kuma arsitek terhebat di Jepang saat ini khusus kepada Tribunnews.com Senin ini (5/8/2019).
Kayu itu semua memang kurus, menurutnya, tetapi sangat kuat berasal dari kota Hida Jepang.
"Semua kayu tersebut bukan sekedar pajangan tetapi cerminan seni dan budaya Jepang serta mendukung satu sama lain tanpa paku. Meskipun demikian memiliki posisi sangat kuat untuk menjadi kerangka utama pula dari bangunan dan desain di dalamnya," tambahnya.
Semua kayu di desain oleh Kengo Kuma di dalam ruangan tersebut tak lepas juga dari ide Starbucks memberikan masukan kepadanya.
"Ide Starbucks memang cukup menarik sekali, kita kerjasama dengan sangat baik sehingga tercipta bangunan yang cantik seperti itu," ungkapnya lagi.
Pekerjaan Kengo Kuma dengan Starbucks bukan pertama kali tetapi yang keempat di Tokyo itu.
"Pertama kami kita kerjaan di Seattle Amerika, lalu ke Shanghai China dan ketiga Starbucks di New York dan yang di Tokyo itu proyek kita yang keempat bersama Starbucks."
Kengo Kumas merasa puas dengan proyeknya yang keempat tersebut, perpaduan budaya Jepang seni dan kreativitas barat dengan timur.
Saat ini Kengo Kuma juga sedang mengerjakan beberapa proyek arsitek bangunan perumahan yang ada di Jadebotabek dan di Bali.
Dalam waktu dekat akan kembali ke Indonesia untuk mengontrrol proyeknya tersebut di Indonesia.
Pilihan Redaksi: harga kalsiboard
Starbucks terbesar itu dibuka untuyk umum per 1 Maret 2019 dan setiap akhir pekan dan hari libur selalu antri panjang dari banyak turis dalam dan luar negeri.
Mereka datang selain melihat desain Kengo Kuma juga melihat mesin roasting kopi setinggi 17 meter di atas luas tanah 1200 meter persegi dari lima lantai besar itu. Menyajikan sedikitnya 20 jenis kopi dari berbagai negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...