Selasa, 18 Juni 2019

Penyebab Jalan Setiabudi Tengah Ditutup Sementara

Pembangunan transportasi publik DKI Jakarta, yaitu kereta lintas rel terpadu atau LRT Jabodebek, rute Cawang-Dukuh Atas membuat Jalan Setiabudi Tengah, Jakarta Selatan, ditutup mulai Senin (17/6) hingga September 2020. Karena itulah, warga yang berkendara harus melewati rute pengalihan arus yang sudah ditetapkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, penutupan ini akan diberlakukan dalam jangka waktu lama hingga 30 September 2020. Penutupan ini dilakukan untuk memperlancar pembangunan LRT Jabodebek.
Baca Juga: cat tembok terbaik
"Untuk mendukung pekerjaan itu, akan dilakukan penutupan dan pengalihan lalu lintas di Jalan Setiabudi Tengah atau sisi selatan Waduk Setiabudi mulai 17 Juni 2019 hingga 30 September 2020," kata Sigit saat dihubungi Republika, Senin (17/6).
Sigit melanjutkan, nantinya Jalan Setiabudi Tengah bakal digunakan sebagai konstruksi fondasi tiang LRT dengan lebar sekitar 12 meter. Karena itulah, lalu lintas yang melewati ruas tersebut harus dialihkan untuk keamanan warga Jakarta.
Kemudian, kata dia, warga yang berkendara roda empat maupun dua bisa melewati akses Jalan Setiabudi Utara melalui Jalan Taman Setiabudi 2, Jalan Setiabudi Raya, Jalan Jenderal Sudirman. Selain itu, akses Jalan Prof Dr Satrio menuju Tanah Abang juga bisa dimanfaatkan.
Adapun rute pengalihan yang dilakukan oleh Dishub DKI Jakarta adalah lalu lintas dari arah barat (Tanah Abang) yang menuju selatan (Rasuna Said) dialihkan melalui Jalan Margono Djoyokusumo-Jalan Galunggung-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Setiabudi Raya-Jalan Setiabudi 3 (wilayah Setiabudi) atau melalui Jalan Galunggung-putar balik sebelum lampu lalu lintas Halimun-Jalan Gembira-Jalan HR Rasuna Said.
Namun, lalu lintas dari arah selatan (Rasuna Said) yang akan menuju ke barat (Tanah Abang atau Sudirman) dialihkan melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Sumenep-Jalan Latuharhari-belok kanan di lampu lalu lintas Halimun-Jalan Galunggung-Jalan Margono Djoyokusumo.
“Saya mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan,” ujar dia.
Sementara itu, analis kebijakan transportasi dan Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) Azas Tigor Nainggolan mengatakan, memang selama ini arus di sana terhambat karena pembangunan LRT Jabodebek. Kalaupun akses tersebut mau ditutup tidak masalah, tetapi sebaiknya alternatifnya juga diberikan.
Artikel Terkait: tandon air penguin
“Jadi, ada alternatifnya, misalnya pengalihan jalur. Terus juga angkutan umumnya tetap jalan. Cuma memang arusnya saja itu dialihkan. Terkait terlalu lama atau tidak kan kemungkinan itu target maksimal. Kalau bisa lebih cepat kan lebih bagus. Menurut saya, memang seharusnya dibuat alternatif dalam waktu yang cukup panjang,” kata Tigor.
Kemudian, kata dia, kalau memang tidak ada lagi cara lain, pilihan terakhir adalah penutupan jalan. Namun, kalau dilihat sebetulnya sebelum penutupan jalan dipilih, harus ada pertimbangan yang dilakukan seperti adanya petugas yang siap di sana serta adanya pemberitahuan kepada warga.
“Sebenarnya ini masih bisa dikaji, masih banyak pilihan lain. Kalau penutupan ini merupakan pilihan, tapi sebaiknya itu dihitung dulu. Misalnya, alasan penutupan itu seperti apa? Kalau bisa tidak ditutup, kenapa tidak?” kata dia.
Dia menambahkan, penutupan jalan selama satu tahun juga dapat memberatkan warga yang sudah terbiasa melewati jalan tersebut. Adanya pengalihan arus membuat warga lebih menyiapkan tenaga dan waktu sehingga penutupan jalan ini masih bisa dikaji ulang.
“Makanya, sebelum itu dilakukan perlu dibuat kasus studi, mungkin enggak rekayasa lalu lintas bisa dilakukan tanpa harus ditutup. Jadi dua kepentingan, yaitu masyarakat berlalu lintas tetap bisa terakomodir dan kepentingan membangun proyek tetap berjalan,” kata dia menambahkan.

Inilah Tips Aman Lewati Proyek Pembangunan

Sebuah video kecelakaan di jalan raya kembali viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan satu mobil Toyota Sienta tertimpa tiang besi hingga tembus ke dalam kabin.
Video yang dikatakan terjadi di sekitar proyek Tol Cibubur tepatnya di ruas jalan Transyogi tepat di depan Mall Ciputra, Cibubur, Sabtu (15/6/2019). Video singkat tersebut memperliatkan Toyota Sienta diam tidak bergerak akibat besi panjang menancap dari kaca depan.
Baca Juga: harga besi beton per kg
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Peristiwa yang disinyalir murni karena kecelakaan kerja ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.
Banyaknya proyek pembangunan yang melintasi ruas jalan di bawahnya menjadi perhatian bagi pengguna jalan. Instruktur keselamatan berkendara dan praktisi defensive driving, Rudi Novianto mengungkapkan perhatian lebih diberikan pada kondisi lingkungan seputar kendaraan.
Tidak Ada Sienta Hybrid di Indonesia “Kalau saat jalan biasa mungkin hanya perhatian dari bawah, kiri, kanan dan belakang, saat melintas di area pekerjaan juga menambah perhatian ke bagian atas.
Bagian atas ini jarak tengok memang terbatas, karena kita tidak dapat mengontrol. Yang bisa dilakukan meningkatkan situasional awareness,” ucap Rudi yang dihubungi Senin (16/6/2019).
Rudi menjelaskan pengendara wajib meningkatkan kewaspadaan ketika memasuki area proyek seperti di ruas jalan Transyogi dan tol Cikampek yang tengah dilakukan pembangunan elevated road.
Pengendara harus dapat memandang jauh ke depan termasuk berhati-hati ketika melihat ada kegiatan pekerjaan tengah dilakukan di atas.
Artikel Terkait: harga triplek melamin
“Misal ada crane tengah bergerak untuk melakukan pekerjaan, pengemudi bisa memperlambat laju atau berhenti agar kendaraan tidak berada di bawah jalur gerak.
Pengemudi juga dapat memilih jalur yang tidak tepat di atas pekerjaan yang tengah dilakukan. Ini defensive driving,” ucap Rudi.

Rabu, 01 Mei 2019

Penyebab Permintaan Pembangunan Tol Baru Bertambah

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan permintaan pembangunan jalan tol bertambah. Permintaan datang dari kepala daerah dan pelaku usaha yang wilayahnya dilintasi oleh jalan tol.
Permintaan kata Basuki disampaikan ke kementeriannya karena mereka menganggap keberadaan tol telah memberikan banyak manfaat ke masyarakat.
"Saya banyak menerima masukan dari para kepala daerah dan pelaku usaha yang dilewati jalan tol, untuk menambah pintu keluar tol menuju kawasan-kawasan industri baru seperti di Ngawi, Ungaran, Nganjuk, Probolinggo, Jember, dan Pekalongan," katanya seperti dikutip dari website Kementerian PUPR, Kamis (2/5).
Basuki mengatakan tidak langsung mengiyakan permintaan dan usulan dari pelaku usaha dan pemerintah daerah tersebut. "Saya minta setiap usulan harus di desain betul agar tetap efisien," ujarnya.
Sebagai informasi, pemerintah memang dalam lima tahun ini gencar membangun jalan tol. Basuki mengatakan sampai dengan 2019 nanti jumlah panjang tol baru yang akan dioperasikan mencapai 1.852 kilometer.
Baca Juga: harga material
Basuki mengatakan pembangunan tol tersebut telah memberikan banyak manfaat ke masyarakat. "Untuk Trans Jawa misalnya, manfaatnya sudah banyak dirasakan masyarakat dan banyak yang menyampaikan rasa terima kasih atas tersambungnya tol tersebut," kata Basuki.
Atas manfaat tersebut Basuki mengatakan pihaknya dan pemerintah akan tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur. Untuk mendukung pembangunan tersebut, pihaknya bahkan sudah membentuk Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum.
Direktorat tersebut diberi tugas khusus dalam menangani pengembangan penerapan kerja sama pemerintah dengan badan usaha dalam pembangunan infrastruktur.

Alasan Bawang dan Angkutan Udara Diprediksi Penyebab Inflasi April

Bank Indonesia memperkirakan inflasi April 2019 sebesar 0,35 persen secara bulanan dan 2,74 persen secara tahunan. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditas seperti bawang putih, bawang merah dan tiket pesawat.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan besaran inflasi tersebut masih relatif rendah dan terkendali. “Beberapa bahan makanan seperti bawang merah, bawang putih, cabai ada kenaikan sedikit di inflasi, juga di angkutan udara," ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jumat (26/4).

Tercatat hingga April 2019 inflasi bulanan di 0,35 persen (mtm) dan tahunan di 2,74 persen (yoy). Bank Indonesia menganggap pergerakkan inflasi masih terkendali.
Menjelang Ramadhan, Perry mengungkapkan bank sentral akan mengawasi pasokan dan distribusi barang, yang memengaruhi harga barang karena momentum konsumsi tinggi bulan Ramadhan akan segera tiba pada Mei 2019.
Baca Juga: harga bahan bangunan
Sedangkan untuk harga beras, survei BI menunjukkan masih terjadi deflasi dalam pergerakkan harga.
"Dengan keterjagaan pasokan bahan itu, Insya Allah bahwa inflasi di bulan Ramadhan tahun ini akan lebih rendah dari tahun lalu, sehingga akhir tahun ini kita perkirakan inflasinya itu lebih rendah dari 3,5 persen," ucapnya.

Inilah Perjuangan Pemerintah dalam Membangun Dunia Pendidikan

Hambatan bukanlah penghalang bagi Marwan Hakim, seorang pemuda asal Aikperapa, Lombok Timur, untuk mewujudkan perjuangan memajukan dunia pendidikan di daerah asalnya. Pencekalan serta penolakan atas program bantuan pendidikan yang ia ajukan ke pemerintah tidak serta merta melemahkan semangatnya dalam membangun pendidikan anak-anak di desanya tersebut. Berbagai keterbatasan ini justru membuat Marwan semakin gigih untuk memutar otak dalam mencari cara menjalankan apa yang ia impikan.
Berbekal keyakinan, Marwan terus bersemangat untuk memulai mimpinya. Walau dengan sumberdaya dan jumlah murid yang terbatas, ia tetap bersikeras mengajar. Tekadnya yang begitu kuat perlahan mulai mengundang dukungan dari masyarakat. Sedikit demi sedikit perjuangannya pun membawa Marwan semakin dekat pada mimpi untuk mendirikan sekolah bagi anak-anak di Desa Aikperapa.
Akhirnya, pada 2002, Marwan mendirikan sebuah pondok Pesantren kecil berukuran 35 meter persegi. Ia menggunakan tempat tinggalnya sebagai ruang kelas ditambah modal yang memang diambil dari koceknya sendiri. Bahkan, setelah persekolahan berjalan, Marwan harus antar jemput muridnya yang hanya berjumlah tiga orang dengan jarak tempuh mencapai jarak kurang lebih 10 kilometer. Perjuangan ini memang terkesan berat, namun hal ini setimpal bila melihat kenyataan bahwa satu-satunya sekolah di Aikperapa pun akhirnya dapat berdiri.
Baca Juga: http://arenabelajar.com/
Perjuangan Marwan Hakim pun mulai membuahkan hasil. Setelah berjalan kurang lebih dua tahun, Marwan semakin gencar memperjuangkan sekolah anak-anak di Aikperapa mulai dari TK hingga SMA. Bahkan, pesantren yang didirikan Marwan sudah meluluskan sejumlah anak lulusan SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Walau Marwan selalu dihadapkan pada berbagai tantangan dan keterbatasan, sifat pantang menyerahnya telah membuka sejumlah pintu bantuan bagi perjuangannya.
Pada 2013, Marwan Hakim pun berhasil menerima apresiasi Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards untuk bidang pendidikan. Hasil dari apresiasi Astra ini pun kemudian menjadi salah satu jalan keluar berbagai permasalahan yang ia hadapi. Berbagai usaha, seperti peternakan dan perkebunan Gaharu pun mulai dikelola dan hasilnya kelak digunakan sebagai sumber pembiayaan operasional sekolah.
Kisah perjuangan Marwan Hakim di Lombok Timur adalah salah satu bukti bahwa masih banyak mutiara-mutiara bangsa yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Hambatan serta tantangan yang begitu berat ternyata mampu dihadapi dengan kesabaran serta ketekunan. Marwan Hakim bersama SATU Indonesia Awards pun membuktikannya dengan terus berkarya dalam membangun pendidikan di Lombok Timur hingga menjadi inspirasi bagi para pemuda-pemudi lain di nusantara.

Inilah Penyebab Anak Autis Lebih Pandai

Salah satu dari sekian banyak orang yang percaya bahwa orang yang mengidap autisme biasanya pandai berhitung, menggunakan logika, atau menciptakan karya seni yang megah. Sebut saja Albert Einstein, Sir Isaac Newton, dan Mozart. Mereka adalah tokoh-tokoh bersejarah yang dipercaya sebagai orang genius.
Namun, tahukah Anda bahwa ketiganya memiliki satu kesamaan, yaitu mengidap autisme? Dari banyak contoh lain, masyarakat pun akhirnya membangun kesimpulan bahwa orang dengan autisme biasanya cerdas dan sangat berbakat dalam suatu bidang tertentu.
Apa yang membedakan otak pengidap autisme dengan orang lain?
Autisme adalah sebuah spektrum yang menggambarkan berbagai jenis gangguan pada perkembangan otak. Karena cakupannya sangat luas, setiap orang yang mengidap autisme akan menunjukkan gejala yang berbeda-beda pula.
Baca Juga: http://wikipintar.com/
Pada kebanyakan kasus, gejala umum yang bisa diamati adalah kesulitan berkomunikasi, berinteraksi secara sosial, mengungkapkan emosi dan perasaan, serta memahami keadaan lingkungan sekitarnya. Biasanya gejala autisme sudah muncul sejak kecil dan hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan autisme sepenuhnya.
Orang dengan autisme mengalami gangguan pada lobus frontal (bagian otak depan) dan posterior (bagian belakang otak). Seharusnya kedua bagian otak ini bekerja dengan selaras. Namun, pada otak orang dengan autisme, terdapat masalah koneksi pada bagian-bagian tertentu sehingga otak pun tak bisa bekerja secara sinkron.
Pola pikir orang dengan autisme
Karena adanya masalah koneksi pada bagian-bagian dalam otak, orang dengan autisme tentu memiliki cara berpikir dan mengolah informasi yang unik. Daya ingat mereka umumnya sangat baik dan jelas. Mereka bisa mengingat informasi atau kejadian lampau dengan sangat mendetail. Namun, mereka kesulitan untuk menghubungkan memori tersebut dengan emosi tertentu seperti sedih, senang, atau marah.
Emosi, perasaan, perilaku, dan kepribadian diatur oleh lobus frontal otak. Jika bagian ini terganggu, tentu fungsinya juga akan berkurang. Orang dengan autisme pun akan kesulitan untuk memahami serta mengendalikan emosi, perasaan, perilaku, dan kepribadian dirinya sendiri serta orang lain.
Inilah yang menyebabkan beberapa orang dengan autisme susah berinteraksi dan membangun relasi yang kuat dengan orang lain. Mereka akan kesulitan mengartikan apakah ekspresi wajah yang Anda buat berarti Anda sedang bahagia atau kecewa.

Selasa, 16 April 2019

Alasan BI Optimis Kondisi Ekonomi Siantar Membaik Tahun 2019

Beberapa pihak menyebutkan, Indonesia sekarang ini masuk perangkap kelas menengah (middle penghasilan trap) hingga terhambat jadi negara maju. Tetapi, pemerintah menghalaunya.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita optimis Indonesia dapat keluar dari kelompok negara dengan penghasilan menengah. Menurut Enggar, tanda ekonomi RI alami trend perbaikan.

"Saya tidak lihat jika kita masuk ke middle penghasilan trap. Kita lihat beberapa parameter yang ada, bagaimana pertunbuhannya," tutur Enggar di ICE BSD, Tangerang, Selasa (16/4/2019).

Enggar menjelaskan, ekonomi Indonesia sekarang ini tumbuh sehat serta konstan di rata-rata 5 %. Diluar itu, inflasi sukses didesak di level yang rendah di rata-rata 3 % hingga tidak menggerogoti perkembangan ekonomi.

"Perkembangan ekonomi yang konstan juga inflasi yang rendah memberikan perkembangan yang berkualitas. Ada perkembangan ekonomi tinggi, tetapi inflasi pun tinggi, serta itu tidak berkualitas," kata Enggar.

Baca Juga: inflasi indonesia

Pada 2018, perkembangan ekonomi Indonesia terdaftar 5,17 %, paling tinggi semenjak 2014. Selain itu, inflasi 3,13 %, angka ini lebih rendah dibanding inflasi 2017 yang sebesar 3,61 %.

"Jadi beberapa parameter yang normal, itu tidak memberikan kita masuk dalam middle penghasilan trap," kata Enggar.

Artikel Terkait: reksa dana adalah

Berdasar pada data BPS, penghasilan per kapita Indonesia pada 2018 berada di level 3.927 dolar AS, hingga semenjak tahun kemarin Indonesia telah digolongkan menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas (upper middle penghasilan).

Tetapi, butuh usaha keras menjadi negara berpenghasilan tinggi (high penghasilan) minimum 12.056 dolar AS.

Tidak ada patokan yang baku satu negara disebutkan terjerat pada penghasilan menengah.

Tetapi, studi empiris tunjukkan negara yang masuk middle penghasilan trap terjerat saat 42 tahun di kelompok itu. Diluar itu, sedikit negara yang sukses keluar dari perangkap itu.

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...