Minggu, 22 April 2018

Ini Penyebab Kemenperin Pacu Tumbuhnya Wirausaha Industri Digital

Dengan masuknya masa Industri 4. 0, generasi muda dituntut supaya melek dengan perubahan tehnologi terbaru. Berkaitan dengan itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga selalu mendorong timbulnya pewirausaha di industri digital atau startup.

" Kami mengharapkan juga akan makin banyak melahirkan wiraswasta industri digital atau startup, " papar Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto dalam situs resmi Kemenperin yang diambil SINDOnews Minggu (22/4/2018).

Usaha ini searah dengan tujuan pemerintah untuk wujudkan Indonesia jadi negara ekonomi digital paling besar di Asia Tenggara pada th. 2020. Airlangga optimis, tujuan itu dapat terwujud, karna sekarang ini jumlah pemakai internet di Tanah Air telah menjangkau 143 juta orang.

Baca Juga: apaitu MEA

Ini menurut dia adalah satu potensi pasar yang besar. Oleh karenanya, generasi milenial mempunyai peran perlu karena merekalah pemakai menguasai dari tehnologi sebagai keunikan revolusi industri ke-4, yakni internet.

Baca Juga: wirausaha adalah

Kemenperin sudah memfasilitasi lewat pembangunan gedung inkubasi untuk beberapa aktor usaha rintisan (startup), diantaranya di Bandung Techno Park, Bali Creative Industry Center (BCIC) atau TohpaTI Center, Incubator Business Center di Semarang, Makassar Technopark, serta Pusat Desain Hp di Batam.

" Kami juga dengan pihak swasta mendorong pengembangan Nongsa Digital Park di Batam. Diluar itu, Apple membuat innovation center di BSD, " tutur Airlangga.

Artikel Terkait: novel

Sarana-sarana itu jadi basis inovasi serta kreatifitas untuk putra-putri Indonesia yang menginginkan meningkatkan software, situs, aplikasi, film serta animasi, dan program-program digital yang lain.

Menperin percaya, Indonesia dapat menumbuhkan sekali lagi unicorn atau perusahaan startup yang mempunyai valuasi diatas USD1 miliar. Sekarang ini, diASEAN ada sekitaran tujuh unicorn. Empat salah satunya dari Indonesia, yaitu Bukalapak, Traveloka, Tokopedia, serta Gojek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...