Rabu, 25 April 2018

Inilah Penyebab Pusat Peraga Iptek Jadi Sarang Ilmu Pengetahuan

Menteri Penelitian Tehnologi serta Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, memohon supaya Pusat Peraga (PP) Iptek selalu berinovasi. PP Iptek diinginkan jadi sarangnya iptek bukanlah sarangnya hantu.

Hal tersebut di sampaikan Nasir dalam peresmian dua wahana baru di PP Iptek serta pembukaan Indonesia Science Day (ISD) 2018 di lokasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Jumat (20/4).

" Dengan terdapatnya beberapa wahana di PP Iptek evaluasi natural sains jadi lebih gampang, " kata Nasir.

Demikian halnya dengan menambahnya wahana baru pasti juga akan memudahkan anak Indonesia pelajari sains.

Nasir mengharapkan, ada revitalisasi di PP Iptek hingga saat orang-orang bertandang ke TMII juga ketertarikan berkunjung ke tempat itu.

Baca Juga: apa itu implementasi

“Negara yang besar serta berdaya saing, bukanlah negara dengan jumlah masyarakat besar namun negara yang berinovasi. Terlebih sekarang ini telah masuk revolusi industri 4. 0, ” tuturnya.

Nasir mengatakan, keberhasilan PP Iptek ini sebaiknya dapat dicontoh serta disebarkan ke daerah beda supaya membuat science park untuk wisata edukasi.

Dengan meluncurkan dua wahana baru yaitu Self Balancing Wheel serta Stereo Visual jadi menaikkan koleksi peraga di PP Iptek yang sejumlah lebih dari 400 peraga.

Baca Juga: contoh resume lamaran kerja

Disamping itu, ISD 2018 menghadirkan bermacam inovasi yang dibarengi oleh 41 instansi, 15 salah satunya dari perguruan tinggi.

Artikel Terkait: filosofi adalah

Dalam acara ini, PP Iptek juga lakukan penandatanganan kerja sama juga dengan beberapa perusahaan Tubuh Usaha Punya Negara (BUMN) dalam bagian konsentrasi pertahanan serta kesehatan.

Nasir memberikan, bila pusat sains selalu didorong jadi dalam 5-10 th. ke depan anak-anak Indonesia kagum pada iptek. Diluar itu, PP Iptek juga butuh merevitalisasi diri supaya dapat jadi wahana inovasi Indonesia di masa yang akan datang. Sumber: Contoh Resume.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...