Selasa, 11 September 2018

Mahasiswa Di Tuntut Jangan Cuma Belajar Keuangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ada dalam acara tujuan 7. 169 mahasiswa baru angkatan 2018 Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) pada Sabtu 25 Agustus 2018. Dalam peluang itu, ia berpesan pada beberapa mahasiswa anyar PKN STAN supaya tidak memakai waktu di universitas cuma untuk belajar materi keuangan negara.

Sri mulyani memohon beberapa mahasiswa baru supaya manfaatkan waktu kuliahnya untuk belajar membuat sikap serta nilai hidup. " Yakni jadi profesional, selalu mengawasi jujur dan berkarakter kuat, sadar serta cinta melayani penduduk, dapat bekerja bersama serta bersinergi, dan selalu melakukan perbaikan diri untuk sampai kesempurnaan, " tutur sisa Direktur Bank Dunia itu dalam unggahannya di account instagram resminya, @smindrawati di hari yang sama.

Baca Juga: etika profesi  

Beberapa mahasiswa baru itu, kata Sri Mulyani, ialah bibit penerus estafet untuk mencapai harapan bangsa Indonesia.  Ditambah lagi, menjadi mahasiswa sekolah akuntansi, mereka ialah cikal akan pengelola keuangan negara yang bisa menjadi tulang punggung NKRI di hari esok.

Baca Juga: pengertian bisnis menurut para ahli

Hingga, Sri Mulyani juga berpesan supaya mereka bisa selalu lakukan tindakan berdasar pada pancasila, serta bhineka dalam berlaku pada sesama. " Juga berbakti dan berjuang untuk selalu bangun Indonesia serta memajukan martabat bangsanya, " kata Sri Mulyani. Walau, menurutnya, nanti mereka akan melawan pergantian global, pergantian tehnologi serta rintangan demografi yang tidak gampang.

Artikel Terkait: pengertian akuntansi  

Setelah itu, Sri Mulyani mengatakan selamat pada beberapa mahasiswa anyar PKN STAN. Karena, beberapa mahasiswa baru itu sebenarnya sukses mengungguli seputar 133. 069 pelamar. Kesuksesan itu juga, menurutnya, pantas disyukuri.

Sri Mulyani berujar perasaan sukur itu harus diwujudkan dengan selalu belajar giat serta telaten, selalu melatih diri untuk suka memberikan serta berbakti pada orangtua, sesama, agama serta negara. " Jangan sampai capek menyukai Indonesia, " tutur Sri Mulyani lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...