Dalam penelitian tersebut, Anton meneliti dimensi tubuh mereka atau morfologi dari orangutan Tapanuli dengan membandingkannya dengan tengkorak dari saudaranya di Sumatra dan Kalimantan.
"Setelah kita bandingkan, mayoritas dari karakter yang dia miliki itu lebih kecil dibandingkan dibandingkan orangutan yang berasal dari Kalimantan maupun yang dari Sumatra. Kita cukup confident bahwa ini berbeda," kata dia.
Baca Juga: pengertian morfologi
Namun, kabar buruknya, habitat mereka di perbukitan Batang Toru kini terancam oleh pembangunan industri dan pertanian.
Baca Juga: struktur mitokondria
Hak atas fotoANDREW WALMSLEY
Ternyata pemberian nama ilmiah dengan nama unik ini tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal yang sama juga terjadi di negara tetangga, Malaysia. Satu spesies tokek yang ditemukan di Langkawi, Malaysia diberi nama Cnemaspis roticanai.
Artikel Terkait: pembelahan sel mitosis dan meiosis
Nama ilmiah spesies ini berasal dari makanan tradisional Malaysia, roti canai, untuk menghormati warisan budaya Langkawi Geopark, habitat spesies jenis ini.
Hemiphyllodactylus tehtarik adalah spesies tokek baru dengan nama unik dari Malaysia. Spesies ini dinamai seperti nama teh tradisional Malaysia, Teh Tarik, yang memiliki warna oranye seperti warna tokek ini.
Blog sawitri merupakan catatanku di website yang akan menyajikan informasi seputar ilmu pengetahuan secara gratis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...
-
“Litara baru beroperasi selama 4 tahun. Lembaga yang berkantor di Cimahi, Bandung Barat itu sudah menghasilkan 24 judul buku yang disebar di...
-
Kemudian tetap di tahun yg sama, Jenderal Pervez Musharraf memperlancarkan kudeta yg menggulingkan PM Nawaz Sharif. 6. Serangan Berdarah ke ...
-
Apakah Anda termasuk orang yang suka menunda bersih-bersih kamar mandi? Apakah karena ada begitu banyak celah yang harus dibersihkan sehingg...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar