Senin, 21 Januari 2019

Inilah Penyebab Lomba Cerpen Sastra Hijau Sangat Diminati Oleh Siswa

Bumi ialah rumah kita hanya satu. Kondisinya sekarang makin renta serta menanggung derita efek dari tingkah manusia eco-vandalism. Bila Bumi rusaknya bumi semakin kronis tidak ada kembali planet yang ideal untuk jadikan substitusinya.

Jadi Bumi serta lingkungannya harus kita rawat serta kita lestarikan eksistensi serta fungsinya. Berikut yang menggerakkan Yeni Fatmawati Fahmi Idris sebagai salah satunya pemangku ICLaw bekerja bersama dengan Rayakultura, menggagas penyelanggarakan Lomba Cipta Cerpen Jenis Sastra Hijau. Topik Lomba: Menjaga serta Melestarikan Bumi Rumah Kita Hanya satu.

Baca Juga: cerpen adalah

Lomba terbuka untuk dua kelompok yakni untuk Pelajar Tingkat SMA/SLTP serta Tingkat Mahasiswa & Umum (Guru, Dosen, Penggemar/Pelestari Lingkungan serta Penduduk Umum) dari kelompok WNI/WNA yang tinggal di Indonesia ataupun di luar negeri. Lomba dibuka tanggal 5 Januari serta ditutup 30 Maret 2019 jam 24.00 WIB.

“Pengumuman pemenang 22 April 2019, bersamaan dengan peringatan Hari Bumi. Keseluruhan hadiah Rp 45 juta serta karya pemenang dibukukan,” tutur Naning Pranoto, sebagai Ketua Pelaksana Lomba serta praktisi Sastra Hijau.

Panjang cerpen pada 3.000 – 6.000 kata, ditulis dalam Bahasa Indonesia, dinafasi kearifan lokal serta di kirim lewat e-mail. Sumber: contoh cerpen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...