Kegiatan peluncuran kedua prodi ini mengusung tema "Peran Ilmu Gizi dan Teknologi Pangan di Era Milenial (Menjadi Pengusaha Sukses di Bidang Gizi dan Pangan Halal)'.
Baca Juga: fungsi sistem operasi
Menurut Hidayat, tema tersebut untuk memperkenalkan perkembangan serta peran ilmu gizi dan teknologi pangan terhadap masyarakat dan berfokus pada konsep halal.
Artikel Terkait: apa itu stakeholder
"Hal ini sesuai dengan visi dan misi kedua prodi yang mengedepankan aspek-aspek islami dengan menerapkan prinsip halal nutripreneur dan halal foodpreneur," ujar Hidayat.
Selain itu, kedua prodi ini diharapkan mampu mewarnai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) di Indonesia. Serta pembentukan generasi muda yang unggul untuk kemajuan Indonesia pada umumnya dan UAI khususnya.
Blog sawitri merupakan catatanku di website yang akan menyajikan informasi seputar ilmu pengetahuan secara gratis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Alasan Kemenperin Ungkap Indonesia Defisit Baja Ringan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan Indonesia masih kekurangan pasokan baja ringan. Padahal, baja ringan diperlukan untuk pemb...
-
“Litara baru beroperasi selama 4 tahun. Lembaga yang berkantor di Cimahi, Bandung Barat itu sudah menghasilkan 24 judul buku yang disebar di...
-
Kemudian tetap di tahun yg sama, Jenderal Pervez Musharraf memperlancarkan kudeta yg menggulingkan PM Nawaz Sharif. 6. Serangan Berdarah ke ...
-
Apakah Anda termasuk orang yang suka menunda bersih-bersih kamar mandi? Apakah karena ada begitu banyak celah yang harus dibersihkan sehingg...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar